R-Galatia: Menyatakan Iman, Menemukan Kebebasan

Cara Menyajikan Kebenaran Bagian 2

October 22, 2024

Pernahkan Anda mengenali seseorang dari kejauhan hanya karena cara jalannya yang khas? Bagaimana dengan jalan hidup Anda sebagai orang Kristen? Apakah orang lain mengenali Anda melalui kasih karunia, atau justru karena kesombongan? Dr. David Jeremiah akan mengajarkan kita bahwa sebagai orang percaya, kita harus mencerminkan anugerah Tuhan dengan sangat jelas, sehingga tidak ada keraguan lagi tentang siapa yang kita sembah atas keselamatan kita. Alih-alih berjalan dengan kesombongan yang ditandai dengan pencapaian pribadi, kita harus menunjukkan mukjizat Kristus di dalam diri kita.

Cara Menyajikan Kebenaran Bagian 1

October 21, 2024

Apakah ada di antara kita yang dapat mematuhi hukum sepenuhnya sepanjang waktu? Bahkan, jika kita bisa, kita masih memiliki masalah dengan hati yang berdosa. Dalam episode kali ini, Dr. David Jeremiah dengan jelas menguraikan masalah dengan Hukum Musa, yaitu tidak ada seorangpun yang dapat menaatinya dengan sempurna! Kita harus fokus pada Yesus dan hidup seperti Dia, karena hidup di dalam terang Salib dan pengorbanan Yesus bagi kita adalah yang paling mendekati kesempurnaan yang dapat kita capai di dunia ini.

Menabur dan Menuai Bagian 2

October 18, 2024

Jika ada seseorang yang bisa menjamin hidup Anda penuh berkat, apakah Anda akan menerimanya? Tidak banyak hal di dunia ini yang datang dengan jaminan seumur hidup. Dan jika ada, kita sebaiknya memperhatikannya. Dr. David Jeremiah akan memberi tahu kita bahwa ada jaminan kuat untuk orang percaya, bahwa dimana pun kita menabur, disitulah akan ada hasilnya. Manusia cenderung merasa putus asa ketika kita tidak melihat hasilnya. Tapi hari ini kita diyakinkan bahwa Tuhan menjamin berkat dari hasil panen saat kita menabur dan menuai dalam kehidupan di sekitar kita.

Menabur dan Menuai Bagian 1

October 17, 2024

Setiap hari kita membuat pilihan tentang cara kita menghabiskan waktu kita. Apakah pilihan kita sudah menunjukkan rasa cinta kita kepada Tuhan? Atau justru pilihan kita lebih mencerminkan rasa cinta kita kepada kedagingan? Dr. David Jeremiah akan mendorong kita memilih menghindari kedagingan, dan menasihati kita untuk terus menabur bagi Roh. Kita ditantang untuk menuai panen yang kudus dengan mengingat formula pertanian, yaitu Anda menuai apa yang Anda tabur.

Saudara Yang Terluka Dan Beban Yang Berat Bagian 2

October 16, 2024

Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana caranya Tuhan dapat membantu Anda dalam mengatasi beban berat yang sedang Anda hadapi? Dr. Jeremiah akan meyakinkan kita, bahwa sebagai umat Kristen kita harus percaya bahwa Tuhan akan membantu kita mengangkat beban kita dengan menggerakkan orang Kristen lainnya, untuk datang dan menawarkan bahu mereka untuk membantu kita di masa sulit. Ketika kita saling membantu menanggung beban, kita sebenarnya sedang melakukan pekerjaan Tuhan.

Saudara Yang Terluka Dan Beban Yang Berat Bagian 1

October 15, 2024

Jika tulang Anda patah, apakah Anda ingin diperlakukan dengan lembut atau kasar? Jawabannya sudah jelas, baik secara fisik maupun emosional, kita semua cenderung memilih sentuhan yang lembut. Kali ini, Dr. David Jeremiah akan mengajarkan kita ajaran penting dari rasul Paulus tentang cara yang tepat unutk memulihkan saudara yang terjerumus ke dalam dosa. Dia menekankan tanggung jawab orang percaya untuk memulihkan seorang Kristen yang terjebak dalam dosa dengan penuh rendah hati dan lemah lembut.

Jadilah Diri Sendiri

October 14, 2024

Mungkin Anda sering meragukan petunjuk yang diberikan kepada Anda, berpikir bahwa Anda tahu jalan pintasnya. Tapi, setiap orang percaya diberikan sistem bimbingan internal melalui Roh Kudus, dan kita seharusnya tidak boleh meragukan arahan-Nya. Dr. Jeremiah akan mengajarkan kita tentang pekerjaan transformasi Roh Kudus dalam kehidupan orang percaya. Roh Kudus tidak memaksa orang percaya untuk menaati Firman Tuhan, tetapi membimbing mereka untuk menjadi seperti Yesus saat mereka meluangkan waktu dalam mempelajari Firman Tuhan.

Jadilah Diri Sendiri Bagian 1

October 11, 2024

Apakah Anda pernah bertemu dengan orang yang menggunakan kebebasan dalam Kristus sebagai alasan untuk melakukan dan mengatakan apapun yang mereka mau? Dr. David Jeremiah memperingatkan kita untuk tidak menggunakan kebebasan dalam Kristus sebagai alasan untuk hidup seenaknya, tetapi sebagai kesempatan untuk melayani satu sama lain. Melanjutkan seri "Galatia: Menyatakan Iman, Menemukan Kebebasan", David akan mengajarkan kita untuk "Jadilah Diri Sendiri" di dalam Kristus. Dengan begitu, kita dapat benar-benar mengerti arti dari kasih dan tidak mengabaikan Firman Tuhan dan kesejahteraan orang lain.

Hukum Kemerdekaan Bagian 2

October 10, 2024

Apakah Anda dapat melihat perbedaan yang jelas antara hubungan dan agama? Hubungan dibangun atas dasar kasih, sedangkan agama manusia dibangun atas aturan dan tradisi. Dr. David Jeremiah menekankan bahwa rencana Tuhan untuk memiliki hubungan dengan manusia itu dibangun atas dasar kasih, bukan aturan. Dan hasil dari kasih kita kepada Tuhan adalah kita melakukan perbuatan baik untuk menyenangkan-Nya. Namun, David mengingatkan kita untuk tetap waspada terhadap pengajar-pengajar palsu yang mencoba mencuri sukacita yang kita miliki dalam hubungan kita dengan Tuhan.

Hukum Kemerdekaan Bagian 1

October 9, 2024

Tidak banyak hal yang gratis di dunia ini. Mungkin itu mengapa banyak orang sulit memahami bahwa iman Kristen menawarkan kebebasan yang benar-benar gratis, bahwa harganya sudah dibayar. David Jeremiah melanjutkan serinya yang berjudul "Galatia: Menyatakan Iman, Menemukan Kebebasan". David kali ini akan menekankan bagaimana agama-agama lain sangat mengutamakan perbuatan baik. Tapi, jika Anda seorang Kristen, Anda tidak akan pernah lebih atau kurang diterima oleh Tuhan daripada saat ini.

Kisahnya Baian 2

October 8, 2024

Ketika Anda menerima hadiah saat Anda berulang tahun atau untuk perayaan Natal, apakah Anda pernah bertanya-tanya mengapa Anda diberikan hadiah? Mungkin tidak! Hadiah adalah sesuatu yang tidak kita peroleh dengan usaha, dan seperti itulah cara Tuhan memberkati anak-anak-Nya. Dr. David Jeremiah, dalam episode yang berjudul "Kisah", akan menggambarkan kasih Tuhan kepada kita melalui kisah Abraham. Kita menjadi orang Kristen karena iman kita, dan perbuatan kita tidak akan pernah dapat membuat kita lahir secara rohani ke dalam keluarga Tuhan.

Kisahnya Bagian 1

October 7, 2024

Apakah ada cara yang lebih baik untuk mengajarkan konsep spiritual yang sulit dipahami, selain dengan menggunakan karakter-karakter yang mewakili gagasan utama Anda? David Jeremiah akan menjelaskan alegori yang Paulus sampaikan kepada jemaat Galatia, yaitu bagaimana kehidupan Abraham melambangkan konflik antara hukum dan kasih karunia. Istri dan anak Abraham, Hagar dan Ismael, mewakili perjanjian hukum dan pekerjaan. Sementara Sarah dan Ishak mewakili kasih karunia dan iman. David akan meyakinkan kita bahwa kita adalah anak-anak yang dijanjikan-Nya, dan bebas dari belenggu hukum.

Baja Beludru Bagian 2

October 4, 2024

Terkadang, mendengar kebenaran itu menyakitkan. Tapi kita semua perlu seorang teman yang mengasihi kita untuk menyadarkan kita dengan lembut. Begitulah cara rasul Paulus menegur teman-temannya di Galatia. David Jeremiah akan mengungkapnakn tantang berat yang dihadapi Paulus saat menegur teman-temannya yang mulai mengikuti legalisme. Paulus dengan penuh kasih menunjukkan bahwa ketika kita mencoba melunakkan Injil dengan mengurangi kebenaran, atau mengeraskan Injil dengan mengurangi kasih karunia, kita malah menjauhkan orang lain dari Yesus.

Baja Beludru Bagian 1

October 3, 2024

Pernahkan Anda memiliki seorang teman yang terus memberikan peringatan berdasarkan pengalaman pribadinya, agar kita dapat terhindar dari suatu masalah? Seperti itulah rasul Paulus kepada jemaat di Galatia. Dr. David Jeremiah akan menunjukkan cara kasih Paulus ke orang-orang bukan Yahudi yang baru diselamatkan, tapi malah terjebak dengan hukum-hukum Yahudi. Dalam episode "Baja Beludru", David akan menjelaskan bagaimana Paulus membagikan kesaksian pribadnya tentang kebebasan dalam Kristus dari ajaran legalistik dan tradisi yahudi yang dulu pernah menjeratnya.

Waktunya Untuk Tumbuh Bagian 2

October 2, 2024

Mengapa seorang budak yang sudah bebas malah ingin kembali ke dalam kehidupan perbudakan? Pertanyaan yang aneh, bukan? Namun, itulah yagn terjadi di dalam jemaat di Galiela, dimana rasul Paulus berjuang keras untuk melawan legalisme. Dr. David Jeremiah akan menjelaskan kekecewaan yang dihadapi oleh Paulus ketika jemaat di Galatia mulai menyerah pada tekanan dari para Yudaisme dan kembali terikat oleh aturan dan regulasi Yahudi. Paulus berusaha untuk meyakinkan para jemaat di Galatia bahwa sebagai anak-anak Allah, mereka telah dibebaskan dari legalisme.

Titik Balik